Friday, December 30, 2011

UNTUK KAMU SAHABAT


Dilarang meng-copas! Tolong hargai karya milik orang lain!Jika ingin copas cantumkan alamat blog ane!!!!


Vivin cewek teguh pendirian dan baik hati tampaknya mulai jenuh menunggu sahabatnya yang bernama Ami. Rencananya mereka akan pergi ke tempat les bareng berhubung Ami baru pertama kali les dan belum tahu tempat lesnya. Sudah sekitar satu jam Vivin menunggu Ami namun Ami tak kunjung datang juga. Padahal cuacanya sangat panas namun itu takkan membuat Vivin untuk meninggalkan Ami. Ia tetap menunggu dan untungnya Vivin menunggu Ami di bawah pohon yang daunnya sangat rindang jadi Vivin tidak merasa kepanasan.
Tampak dari kejauhan Vivin melihat sekelompok geng motor yang berjalan ke arahnya. 
"Eh, ngapain loe disini ? Ini tempat nongkrong kita tahu !" kata ketua kelompok geng motor itu.
"Oh, gitu ya bang. Maaf deh bang." kata Vivin ramah.
"Maaf ! Maaf! Enak aja loe bilang maaf. Serahin kalung dan cicin yang loe pakai tu!" kata ketua geng motor itu lagi (sambil membentak).
Vivin bingung dan ketakutan, ia harus menyerahkan kalung itu apa gag. Kalung itu peninggalan dari Alm. Neneknya. Jika Vivin menyerahkan kalung itu pasti Alm. Neneknya sedih banget. Lalu Vivin pun menghidupkan motornya dan langsung tancap gas bergegas kabur. Geng motor itu kaget dan segera mengejar Vivin. Vivin ketakutan, tak terasa kecepatan motornya mencapai 120 km/jam namun Geng motor itu tetap bisa mengejar Vivin. Vivin tak sadar ada mobil di depannya, saat ia sadar ia terkejut dan langsung ngerem mendadak. Motornya berputar dan ia pun terpental menggelinding di aspal jalan tersebut.
Si pengendara mobil terkejut dan langsung menolong Vivin dan membawa Vivin ke Rumah Sakit sementara geng motor tersebut kabur melarikan diri.
Pihak rumah sakit pun berusaha menghubungi orang tua Vivin. Orang tua Vivin terkejut mendengar berita tersebut dan buru-buru ke rumah sakit untuk melihat keadaan anaknya. Vivin mengalami perdarahan di kepalanya sehingga dia kehilangan banyak darah dan beberapa luka di tangan dan kakinya. Syukur Vivin dapat terselamatkan dan bisa melewati masa kritisnya. 
Kini ia sudah di pindahkan dari ruang UGD ke ruang rawat inap. Vivin termenung dan bergumam, "mengapa bisa terjadi seperti ini? aku gag mau lama-lama di rumah sakit."
Tiba-tiba Vivin dikejutkan dengan kehadiran teman-teman dan wali kelasnya. Teman-teman Vivin datang untuk menjenguk Vivin. 
"Kenapa kamu bisa kecelakaan Vin ?" tanya Wali Kelas Vivin.
"Saya dikejar-kejar geng motor saat menunggu Ami bu." jawab Vivin.
"Menunggu ku untuk apa Vin?" Tanya Ami.
"Ya untuk berangkat les barenglah." Kata Vivin.
"Tapi kan kita gag ada janjian buat berangkat bareng. Lagipula aku kan udah bilang sama kamu kalau aku mau berangkat sama cowok ku, Dimas."
Vivin bingung dan terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Ami. Suasana menjadi hening. Semua yang berada di ruangan itu pun bingung.
Sebenarnya apa yang terjadi ? Mungkinkah Ami sengaja menjebak dan membuat Vivin celaka ?

"Tapi Dimas nyuruh aku berangkat bareng sama kamu cause dia gak bisa berangkat bareng kamu,dia mau nganter ibunya ke toko dulu. Ini aku masih nyimpen sms nya dia." kata Vivin kepada Ami (sambil memperlihatkan sms yang ada di hpnya.
Ami terkejut karena saat itu dia berangkat bareng Dimas. Apa mungkin Dimas sengaja menjebak Vivin ? tanya Ami dalam hati. Lalu Ami berkata, " Tapi Vin saat itu aku tetap berangkat bareng Dimas kok."
Vivin bingung, bola matanya melirik kesana kemari. Seketika semua orang yang ada dalam ruangan tersebut  melihat kearah Dimas (kebetulan Dimas ikut menjenguk Vivin juga).
"Dim, kamu sengaja ngelakuin ini ke Vivin ? Bener Dim? Jawab !" kata Ami sambil membentak Dimas.
Dimas hanya terdiam. Bibirnya bergetar seakan ingin mengatakan sesuatu namun sulit untuk dikatakan.
"Dim, saran ibu lebih baik kamu mengaku saja dan jelaskan kepada kami mengapa kamu melakukan hal yang memalukan seperti ini." kata wali kelas Vivin kepada Dimas.
"Aku takut kalau Ami berngkat bareng sama Vivin. Aku gag mau Vivin melakukan hal yang tidak diinginkan kepada Ami" kata Dimas ketakutan.
"Maksud mu apa Dim? Aku gag sejahat itu Dim. Gag mungkin aku menyakiti sahabatku sendiri. Apalagi dia gag tahu masalah yang terjadi." kata Vivin keceplosan.
"Masalah apa Vin ? Kenapa kalian merahasiakannya dari ku ?" tanya Ami bingung.
Vivin bingung harus berkata apa. suasana menjadi semakin membingungkan. Vivin melihat kearah Dimas dan Dimas pun mengedipkan matanya seakan berkata "iya". Lalu Vivin mulai mengatakan sesuatu namun seakan tak bisa ia katakan. "Baiklah akan kuceritakan masalahnya sekarang." begitu katanya dan Vivin pun mulai bercerita.

Sunday, July 24, 2011

CINTA DALAM PERSAHABATAN

Hari yang cerah menyinari hari Ayudi, gadis cantik dan populer di sekolah. Modal tampang membuatnya selalu dikelilingi siswa laki-laki. 
"hai semua apa kabar ?" sapa Ayudi kepada teman-temannya sambil merapikan poninya. Lalu seketika ia terdiam memandangi seorang cowo yang dari dulu ia sukai. Cowo itu bernama Rian. Rian berjalan mendekati Ayudi dan berkata, "aku menyukaimu Ayudi, maukah kamu jadi pacarku?". Semua teman-teman Ayudi yang tadinya ngrumpi mendadak diam sambil melihat ke arah Rian. Ayudi diam dan bingung harus berkata apa. Dea sahabat Ayudi  pun berkata "sudah gag usah bingung lagi yud terima aja. Lagi pula kamu juga suka padanyakan?"
"ia yud terima aja dia ganteng lho". kata semua teman-teman Ayudi.
Sejenak Ayudi berpikir dan kemudian ia berkata "baiklah aku juga menyukaimu". rian pun tersenyum dan berkata,"apa itu artinya kita sekarang pacaran?" Ayudi salting dan tersipu malu sambil berkata,"ia".
Suasana yang tadinya hening dan menegangkan berubah menjadi seru dan menyenangkan. 







Semenjak pacaran dengannya Ayudi menjadi lebih bersemangat lagi untuk pergi ke sekolah. Hari-hari ia jalani dengan pacaran dan pacaran. Hingga suatu ketika terjadi hal yang mengebohkan menimpa Ayudi. Saat Ayudi dan teman-temannya sedang ngrumpi tiba-tiba Dipta teman Rian menghampiri Ayudi dan memperlihatkan beberapa foto yang seketika membuatnya meneteskan air mata. Teman-teman Ayudi kaget dan bingung sebenarnya apa yang ada di foto tersebut.





bersambung,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,








Ternyata foto tersebut berisi Rian yang sedang mencium Adel teman dekat Ayudi. Serentak semua langsung berteriak histeris dan melihat ke arah Adel. kebetulan saat itu Adel sedang bersama mereka. Lalu Ayudi pun marah dan berteriak kepada Adel, "Del ! Jujur ma aku nie gag bener kan? Loe koq tega banget sih ngrebut pacar sahabat loe sendiri".
Adel pun menjawab dengan berteriak pula " Iyaa emangnya kenapa? Gue iri ma loe. Loe selalu dapet yang loe mau. gue gc pernah kaya gitu".
"Tapi gag seharusnya loe kaya gitu ke gue". kata Ayudi menyela pambicaraan Adel
"terserah loegue gag peduli. persahabatan kita selesai." balas Adel
"Ea udah kalo itu mau loe."sahud Ayudi dengan nada kesal lalu pergi bersama teman-teman yag lain meninggalkan Adel sendirian


Keesokan harinya di sekolah saat jam istirahat Ayudi pergi ke ruang guru untuk mengumpulkan kertas ulangan , Ayudi melihat Adel dan Rian Sedang mendapat teguran dari Guru BK karena berani pacaran mojok-mojok disekolah. Saat melihat kejadian itu Ayudi tiba-tiba tertawa terbahak-bahak hingga semuaa guru memandang ke arahnya. Ia pun berhenti tertawa dan bergegas menaruh kertas ulangan tersebut kemudian keluar dari ruang guru dengan wajah merah menahan malu. 


Saat berjalan keluar ruang guru ia bertemu dengan Dipta lalu Dipta menarik tangan Ayudi dengan wajah yang serius dan mengajak Ayudi ke suatu tempat.


bersambung...............................,,



Ayudi terdiam dan bingung mengapa ia dibawa ke tempat ini. Lalu Dipta berlutut di hadapan Ayudi sembari meminta maaf.
"maafkan Aku Yud. Aku tahu kamu pasti benci banget sama aku. Dari dulu aku sembunyikan ketidak setiaan Rian dari mu. aku tahu aku salah, Tolong maafkan aku. Sebenernya dari dulu Rian menyuruhku mengikutimu kemana pun kamu pergi. Dulunyaa aku tidak menyukaimu tapi karena sering mengikutimu aku  menjadi menyukaimu. Aku sudah tidak tahan menahan rasa yg terpendam sejak lama ini. Aku tahu kamu pasti tak mau langsung menerima ku. Aku hanya ingin mengungkapkan perasaanku."
Ayudi termenung sambil meneteskan air matanya dan menahan malu. Semua mata tertuju kehadapan mereka berdua. 
"Dip bangun kamu to ngapain sih. bikin malu aja di depan kelas kaya gini.' Kata Ayudi sambil menghapus air matanya
"Baiklah maaf aku sudah membuatmu malu. Aku tidak bermaksud seperti itu."Jawab Dipta sambil berdiri dan mencium pipi Ayudi
Ketika itu pula Adel dan Rian lewat di samping mereka. Adel menghentikan langkahnya dan mendorong Dipta sambil berkata, "isss ngapain sih loe nyium-nyium nie cewe. Seharusnya loe to ngerti perasaan gue."
Keadaan menjadi memanas. Ayudi kaget banyak pertanyaan yang   sebenarnya apa yang terjadi

Contoh PKM-GT Lolos Dikti 2016 Toko Hijau : Upaya Meningkatkan Kembali Nilai Livable City Kota Denpasar

Berikut Link Dropbox PKM-GT tersebut pkmgt-dwipratiwi-tokohijau-lolosdikti PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKO...